Kemenag SBT Kukuhkan Pengurus IPARI

Berita Populer

• Potensi dan Peluang Industri Pengolahan Sagu
• Ini Dia 6 Destinasi Wisata di Seram Bagian Timur
• Info Grafis Data COVID-19 Kabupaten Seram Bagian Timur Tanggal 11 Juli 2020
• Info Grafis Data COVID-19 Kabupaten Seram Bagian Timur Tanggal 02 Juli 2020
• ROBOT Kecil Cikal Bakal Transformer

Berita Terkait

• PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TERTINGGI0
• BUPATI MUKTI HARAP MOMENTUM MTQ SBT 2023 TINGKATKAN PEMAHAMAN ISI KANDUNGAN AL-QURAN0
• WABUP SBT LEPAS PESERTA PAWAI TAARUF MTQ XI 2023 TINGKAT KABUPATEN0
• ADINKES SBT GELAR PERTEMUAN ATASI AIDS TUBERKULOSIS MALARIA0
• FESTIVAL TUNAS BAHASA, WAKIL BUPATI SBT AJAK JAGA DAN LESTARIKAN BAHASA IBU0

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), M. Djen Tepinalan mengukuhkan 65 orang pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) periode 2023-2027 di ruang Aula Kemenag, kota Bula, Rabu (6/12).

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag mengatakan, IPARI merupakan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja para penyuluh agama di daerah Bertajuk ita Wotu Nusa ini dan juga sebagai instrumen transformasi sosial, yang akan mengubah dan mencerdaskan masyarakat.

“Maka peran penyuluh Agama dalam hal ini tidak bisa di abaikan, pembinaan dan kerukunan umat beragama, untuk menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia,” ujarnya

Ia menambahkan, Pelantikan pengurus IPARI ini merupakan suatu langkah maju dalam mewujudkan dan mengembangkan profesi penyuluh agama di SBT. Dengan adanya IPARI yang kuat dan terorganisir dengan baik ini bisa meningkatkan pelayanan kualitas penyuluh agama kepada masyarakat.

“Saya sampaikan terimakasih dan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,“jelasnya.

Selanjutnya Ia berharap agar para penyuluh agama di SBT dapat bekerja dengan keras dan profosionalisme. Serta bisa menjalankan program dalam bidang agama dengan baik.

“Semoga selesainya pengukuhan pengurus IPARI SBT ini , mereka dapat berkontribusi sinergi yang signifikan. Dalam mewujudkan visi dan misi Kementrian Agama, sehingga membangun masyarakat yang handal,religius,unggul, cerdas dan moderat,”pungkasnya. -IT -MT