Bupati SBT Buka Festival Tunas Bahasa Ibu: Perkuat Identitas Budaya Lewat Bahasa Daerah

Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu di Lapangan Negeri Werinama. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri, Lc., M.Si, sebagai langkah pelestarian Bahasa Seram dan Bahasa El-Nama. Festival diikuti 204 siswa dari 31 sekolah di tiga kecamatan dan diharapkan mampu menumbuhkan kebanggaan generasi muda dalam menggunakan bahasa daerah.

Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri, Lc., M.Si saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu di Lapangan Negeri Werinama, Kecamatan Werinama, Sabtu (25/10/2025).

WERINAMA, serambagiantmurkab.go.id —

Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri, Lc., M.Si secara resmi membuka Festival Tunas Bahasa Ibu yang berlangsung di Lapangan Negeri Werinama, Kecamatan Werinama, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) ini bertujuan mengasah kemampuan para siswa dalam merawat bahasa lokal, yakni Bahasa Seram dan Bahasa El-Nama, agar tetap lestari di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat.

Dalam sambutannya, Bupati Fachri Husni Alkatiri menegaskan pentingnya menumbuhkan rasa percaya diri generasi muda dalam menggunakan bahasa daerah, baik dalam komunikasi sehari-hari maupun dalam bidang seni, sastra, dan pendidikan.

> “Kita ingin anak-anak dan generasi muda kembali percaya diri menggunakan bahasa daerah, karena dari sanalah akar budaya kita tumbuh,” ujar Bupati.

Festival ini diikuti oleh 204 siswa dari 31 sekolah yang berasal dari tiga kecamatan, yakni Seram Timur, Werinama, dan Siwalalat, mulai dari jenjang SD/MI hingga SMP/MTs.

Beragam lomba turut memeriahkan kegiatan tersebut, di antaranya mendongeng, puisi, pidato, nyanyian rakyat, karya tulis cerita pendek (cerpen), dan stand-up komedi, yang seluruhnya menggunakan bahasa Seram dan El-Nama sebagai bahasa pengantar.

Acara berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari peserta maupun masyarakat yang hadir menyaksikan langsung kegiatan tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP-PKK Kabupaten SBT, Ny. Ika Fachri Alkatiri, Staf Ahli Bupati, Asisten I Sekda, sejumlah pimpinan OPD, Kapolsek Werinama dan Kapolsek Siwalalat, Camat Werinama dan Siwalalat, serta unsur Forkopimcam dan Forkopimdes.

Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu ini, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur berharap dapat memperkuat identitas budaya lokal serta menanamkan kecintaan terhadap bahasa daerah di kalangan generasi muda.


Keterangan foto : Suasana pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu di Lapangan Negeri Werinama yang dihadiri ratusan siswa dan masyarakat setempat dengan penuh antusiasme.


Keterangan foto : Masyarakat dan tamu undangan mengikuti rangkaian kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu yang digelar Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur melalui Dinas Dikbudpora.


Bupati Seram Bagian Timur, Fachri Husni Alkatiri, Lc., M.Si berfoto bersama peserta Festival Tunas Bahasa Ibu yang menampilkan kostum dan atribut tradisional sebagai simbol pelestarian budaya lokal.

LINK TERKAIT