Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan melaporkan perkembangan harga pangan pokok periode September 2025. Secara umum harga pangan relatif stabil, dengan beberapa komoditas mengalami penurunan maupun kenaikan tipis.
Seram Bagian Timur — Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan telah melaksanakan pemantauan rutin terhadap perkembangan harga rata-rata pangan pokok pada Panel Harga Pedagang Eceran (PPE) untuk periode September 2025.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga pangan di Kabupaten Seram Bagian Timur secara umum terpantau relatif stabil. Beberapa komoditas menunjukkan tren penurunan maupun kenaikan harga dengan persentase yang masih dalam batas wajar.
Komoditas Minyak Goreng Kemasan tercatat mengalami penurunan sebesar -4,72% menjadi Rp21.500 per kilogram, sedangkan Gula Konsumsi dan Beras Premium menunjukkan kenaikan tipis masing-masing sebesar +1,07% (Rp20.500/kg) dan +0,20% (Rp19.162,5/kg).
Adapun beberapa komoditas lainnya berada dalam kondisi relatif stabil, antara lain Telur Ayam Ras dengan harga Rp36.000/kg, Minyak Goreng Curah Rp19.625/kg, serta Daging Ayam Ras Rp46.516,7/kg yang hanya naik tipis +0,04%.
Pemerintah Daerah menegaskan bahwa pemantauan harga akan terus dilakukan secara berkala untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan, karena distribusi pangan pokok di Kabupaten Seram Bagian Timur berada dalam kondisi aman.
Hasil lengkap perkembangan harga pangan dapat dilihat pada dokumen resmi (PDF) yang terlampir pada berita ini.