
Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melalui Dinas Pertanian bekerja sama dengan Masyarakat Sagu Indonesia (Massi) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Potensi Produksi Sagu di Kabupaten Seram Bagian Timur. Kegiatan ini menjadi langkah strategis menuju terwujudnya SBT sebagai sentra inovasi dan produksi sagu di Provinsi Maluku.
Suasana kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Potensi Produksi Sagu di Kabupaten Seram Bagian Timur yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda SBT, Rabu (5/11/2025).
Bula — Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melalui Dinas Pertanian menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Potensi Produksi Sagu di Kabupaten Seram Bagian Timur, bekerja sama dengan Organisasi Masyarakat Sagu Indonesia (Massi). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) SBT, pada Rabu (5/11/2025).
Dalam sambutan Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri, Lc., M.Si., yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Dr. Achmad Q. Amahoru, disampaikan bahwa berdasarkan data Bappenas, Kabupaten Seram Bagian Timur memiliki luas lahan sagu terbesar di Provinsi Maluku, yakni mencapai 35 ribu hektare yang tersebar di seluruh kecamatan. Potensi tersebut, menurut Bupati, bukan sekadar anugerah alam, tetapi juga amanah yang harus dikelola secara baik, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
> “Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjadikan Seram Bagian Timur sebagai sentra produksi dan inovasi sagu di Maluku, agar manfaat ekonominya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari petani di desa hingga pelaku industri di kota,” ujar Bupati dalam sambutan yang dibacakan Sekda.
Lebih lanjut, Bupati menilai bahwa selama ini pengelolaan dan produksi sagu di wilayah SBT belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, melalui forum ini diharapkan dapat diperoleh data, informasi, serta strategi pengembangan industri sagu secara lebih luas, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Ketua Massi, Prof. Dr. Ir. H. M. H. Bintoro, M.Agr., staf ahli Bupati, para asisten Sekda, pimpinan OPD lingkup Pemkab SBT, para camat se-Kabupaten SBT, serta sejumlah ketua organisasi kepemudaan.
Keterangan foto : Peserta FGD menyimak paparan dan mencatat poin penting dalam pembahasan potensi serta strategi pengembangan sagu di Kabupaten Seram Bagian Timur.
Keterangan foto : Peserta dari unsur OPD, camat, dan organisasi kepemudaan mengikuti kegiatan FGD Potensi Produksi Sagu di Kabupaten Seram Bagian Timur dengan antusias.
Keterangan foto : Peserta FGD berfoto bersama seusai kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan SBT sebagai sentra inovasi sagu di Maluku.